Penambahan beban pada suatu saat menghendaki adanya kerja paralel diantara transformator. Tujuan utama kerja paralel ialah supaya beban yang dipikul sebanding dengan kemampuan KVA masing-masing transformator, sehingga tidak terjadi pembebanan yang berlebihan.
Untuk kerja paralel transformator ini diperlukan beberapa syarat :
- Kumparan primer dari transformator harus sesuai dengan tegangan danfrekuensi sitem suplai (jala – jala) ;
- Polaritas transformator harus sama ;
- Perbandingan tegangan harus sama ;
- Tegangan impedansi pada keadaan beban penuh harus sama ;
- Perbandingan reaktansi terhadap resistansi sebaiknya sama.
Paralel Dua Transformator dalam Keadaan Ideal
Keadaan ideal dari dua transformator mempunyai perbandingan tegangan sama dan mempunyai segitiga tegangan impedansi yang sama dalam ukuran dan bentuk.
Segitiga ABC menunjukkan segitiga tegangan impedansi yang sama dari kedua transformator. Arus AI dan BI dari masing-masing transformator sefasa dengan arus beban I dan berbanding terbalik terhadap masing-masing impedansinya,
Paralel Transformator PerBandingan Tegangan Sama
Diasumsikan tegangan tanpa beban dari kedua transformator dari kedua sekunder sama EA = EB = E, tidak adaperbedaan fasa antara AE dan BE, hal ini dapat dilakukan jika arus mag-netisasi dari kedua transformator tidakterlampau jauh berbeda antara yangsatu dengan yang lainnya. Dibawahkondisi ini, kedua sisi primer dan sekun-der dari kedua transformator dapat dihu-bungkan secara paralel dan tidak adaarus sirkulasi antara keduanya saattanpa beban.