Pengertian Relay Pengaman
Relay pengaman atau relay proteksi adalah peralatan yang memproses input dari sensor, apabila suatu sinyal input melampaui batas yang ditentukan dari relay maka selanjutnya sinyal akan dikembangkan untuk memerintah pemutus daya melepas sirkuit.
Klasifikasi Relay Pengaman / Relay Proteksi
Relay pengaman dapat diklasifikasikan ke beberapa jenis berdasrkan :
1. Cara Kerja
Berdasarkan cara kerjanya relay pengaman dibedakan menjadi beberapa macam diantaranya adalah elektromagnetik, elektrodinamis, elektronik, suhu dan lain lain. Namun yang paling banyak dipergunakan, baik untuk tegangan menengah maupun tegangan tinggai adlaah relay yang bekerja berdasarkan elektromagnetik.
Relay yang bekerja berdasarkan elektromagnetik ini sendiri bisa dibagi menjadi 3 jenis yakni :
- Jenis Solenoid (Electromagnet attraction)
- Jenis Moving coil
- Jenis Induksi (Electromagnet Induction)
Sistem solenoid biasanya dipergunakan untuk relay jenis tanpa penundaan waktu(instantaneous), sedangkan sistem induksi dipergunakan pada relay dengan penundaan waktu ( Inverse time - time delay).
2. Besaran Yang Diukur
Relay pengaman bisa diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan besaran yang diukur anatara lain : arus, tegangan, daya, impedansi, frekuensi dan lain sebagainya.
3. Metode Penyambungan
Berdasarkan metode penyambungannya relay pengaman dibagi menjadi 3 kelompok yakni :
- Penyambungan Seri (relay arus)
- Penyambungan Paralel (relay tegangan)
- Penyambungan Gabungan (relay daya)
4. Fungsinya / Tugas
Berdasr fungsinya relay pengaman dibagi menjadi :
- Relay utama (main relay) yang bekerja langsung terhadap besaran kerja (operasi) yang diamankan seperti arus, tegangan, daya dan lain lain
- Relay pembantu (auxiliary relay) yang bekerja untuk menambah kontak, menghidupkan alarm dan lain lain.
5. Waktu Kerja
Berdara waktukerjanya relay pengaman dibagi menjadi :
- Relay yang mempergunakan penundaan waktu (time delay)
- Relay tanpa penundaan waktu (instantaneous)
6. Jenis Kontak Relay
Jenis kontak relay ada 2 yakni :
- Normally open (NO) kontak membuka pada saat normal
- Normally close (NC) kontak menutup pada saat normal
7. Hubungan Sensing Elemen
Diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :
- Relay Primer : sensing elemen dihubungkan langsung dengan rangkaian
- Relay sekunder : sensing elemen dihubungkan melalui trafo arus atau trafo tegangan.
8. Cara Kerja Elemen Control
- Indirect Acting, elemen kontrol bekerja menutup kontaj yang menghidupkan sirkuit trip.
- Direct acting, element control bekerja langsung sebagai pemutud.