Muntah adalah terjadinya pengeluaran cairan dari dalam tubuh seseorang yang berasal dari isi lambung, muntah biasanya terjadi setelah makanan masuk ke lambung dalam jumlah waktu yang agak lama, muntah bisa terjadi terhadap siapa saja termasuk termasuk kepada anak kecil atau bayi. Biasanya muntah terjadi karena beberapa faktor bisa dikarenakan infeksi saluran pencernaan atau nama lainya gastroenteritis yang disebabkan karena virus dan bakteri. Biasanya infeksi pencernaan akan mengakibatkan diare pada anak. Jika ini terjadi sudah seharusnya orang tua mulai mengantisipasi keadaanya dengan melakukan upaya memberikan
obat mengatasi perut kembung pada anak. Faktor yang lain bisa diakibatkan karena adanya keracunan pada makanan misalnya anak menelan sesuatu yang membuatnya menjadi demam dan muntah atau bisa juga dikarenakan alergi makanan. Orang tua seharusnya mengawasi kelakuan anak anak untuk mencegah terjadinya mual muntah jika orang tua tau aktivitas anaka maka setidaknya juga tahu mengenai
penyebab muntah pada anak dan penanganannya.
Mual dan muntah yang terjadi pada anak tidak melulu akan membahayakan bagi kesehatan anak. Ada istilah lain yang membedakan antara muntah dengan regurgitasi. Anda harus pandai dalam membedakannya. Jika muntah terjadi karena ada gangguan saluran pencernaan pada anak namun jika regurgitasi atau istilah lainnya bisa dikatakan sebagai gumoh biasanya terjadi pada anak usia 4 sampai 6 sebab kerja pencernaan anak masih belum sempurna.
Gumoh sendiri merupakan keadaan dimana anak mengeluarkan kembali sedikit masalah atau susu yang baru diminumnya, regurgitasi bersifat pasif artinya tidak membutuhkan usaha, sehingga ini berbeda dengan muntah yang terjadi secara aktif untuk mengeluarkan seluruh isi dalam perut anak. Walaupun demikian orang tua harus tetap waspada dengan menyediakan obat untuk mengatasi sakit kembung yang juga bisa mengakibatkan rasa mual dan muntah. Sejak dini orang tua harus menyediakan obat mual dan muntah pada anak dan penangananya, namun jika anda merasa terlalu khawatir terhadap kondisi kesehatan anak anda ada baiknya segera periksa langsung ke dokter maupun dokter untuk spesialis anak.