Nasi merupakan makanan pokok yang dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Karena itu hampir semua rumah tangga di negeri ini yang mengonsumsi nasi memiliki alat penanak nasi. Alat penanak nasi ini jenisnya beragam mulai dari yang sifatnya tradisonal seperti panci atau kukusan hingga ke penanank nasi yang lebih modern dan menggunakan listrik seperti rice cooker.
Di zaman modern seperti sekarang ini tentunya rice cooker merupakan pilihan yang tepat sebagai alat penanak nasi. Hal ini karena selain rice cooker praktis dan mudah digunakan, rce cooker juga memiliki dimensi yang tidak terlalu besar sehingga tidak makan banyak tempat. Di samping itu harga dari rice cooker juga bisa dibilang relatif tidak terlalu mahal. Kita bisa menemukan di berbagai penjual sebuah rice cooker yang harganya berkisar di angka ratusan ribu rupiah saja. Sebagai contoh jika kita akan membeli rice cooker secara online di blibli maka akan kita dapati bahwa ada
rice cooker miyako yakni Miyako PSG-607 Rice Cooker Brown harganya hanya 120an ribu rupiah saja.
Meskipun harganya yang terbilang tidak mahal akan tetapi ada baiknya apabila kita yang sudah memiliki rice cooker di rumah tetap merawat dan menjaga kondisi dari rice cooker tersebut agar tidak cepat rusak. Untuk jenis kerusakan yang terjadi pada rice cooker sendiri juga cukup beragam jenisnya mulai dari kurang panasnya rice cooker sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memasak hingga kerusakan lain yang lebih parag seperti rice cooker mati dan sama sekali tidak bisa dipakai lagi.
Untuk mencegah berbagai jenis kerusakan yang terjadi pada rice cooker maka berbagai jenis perawatn juga perlu untuk kita lakukan terhadap rice cooker yang kita punyai tersebut. Adapun beberapa hal tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
1. Gunakan Rice Cooker Pada Listrik dengan Tegangan yang Sesuai
Salah satu cara agar rice cooker tidak cepat rusak adalah dengan menggunakan rice cooker tersebut di sumber listrik yang sesuai dengan spesifikasi. Sebagai contoh jika yang kita beli adalah rice cooker dengan spek 220 v maka pastikan listrik di rumah kita juga 220 volt.
2. Jangan Gunakan Rice Cooker Melebihi Kapasitasnya
Sebuah rice cooker tentunya suda didesain untuk memasak nasi dengan kapasitas tertentu. Misalnya saja rice cooker dengan kapasitas 1 liter maka sebaiknya kita gunakan untuk memasak dengan ukuran di bawah itu. Sebab jka rice cooker tersebut over capacity maka bisa jadi selain nasi tidak matang dnegan sempurna juga bisa menyebabkan kerusakan jika dilakukan secara kontinyu.
3. Senantiasa Bersihkan Rice Cooker
Hal lain yang perlu kita lakukan agar rice cooker tetap awat adalah dengan senantiasa membersihannya. Pada intinya bagian yang perlu dibersihkan pada rice cooker ini terbagi menjadi dua yakni panci teflon rice cooker dan body dari roce cooker itu sendiri.
Untuk membersihkan panci teflon tempat menanak nasi pada rice cooker sebaiknya hanya menggunakan air bersih saja tidak perlu menggunakan deterjen. Pembersihan ini sebaiknya dilakukan ketika sudah teflon tersebut sudah dingin dan kita rendam agar jika ada nasi yang masih menempel bisa terangkat lalu bersihkan dengan spon halus. Setelah itu kita bisa membilasnya dengan air hangat untuk membunuh bakteri yang ada. Pastikan kita tidak menggunakan alat pembersih entah itu sikat maupun lainnya yang permukaannya kasar, hal ini agar bagian teflon tidak tergores.
Sedangkan untuk bagian body dari rice cooker sendiri cara membersihkannya adalah dengan mengelapnya dan mebersihkan debu debu yang ada.
4. Matikan Rice Cooker Ketika Nasi Sudah Sedikit
Agar elemen pemanas yang ada pada rice cooker tetap awet maka sebaiknya cabutlah rice cooker ketika nasi yang ada di dalamnya tinggal sedikit.
5. Jauhkan dari Jangkauan Anak Kecil