Pada dasarnya suatu gangguan pada gradu induk dan sistem transmisi distribusi adalah keadaan sistem yang menyimpang dari normal. Adapun gangguan gangguan yang sering terjadi tersebut antara lain adalah:
- Hubung singkat 1 fasa dengan tabah
- Hubung singka 2 fasa dengan tanah
- Hubung singkat 3 fasa dengan tanah
- Hubung singkat fasa dengan fasa
- Hubung singkat ketiga fasa
Selain itu ada juga gangguan rangkaian terbuka (open circuit). Dalam sistem daya yang modern meniadakan hubung singkat ini dilakukan secara otomatis tanpa adanya campur tangan manusia. Peralatan yang melakukan pekerjaan ini secara kolektif disebut sebagau sistem perlindungan atau sistem pengamanab.
Jadi yang dimaksud penaman gardu induk dan transmisi distribusi adalah peralatan sistem pengaman yang dugunkan untuk meniadakan gangguan gangguan yang terjadi secara otomatis pada jaringan dan gardu induk.
Secara umu sistem pengaman dibagi menjadi 3 sistem yaitu:
1. Pemutus Rangkaian
Alat ini berfungsi untuk emnerima perintah dari relau untuk melepas rangkaian listrik apabila terjadi gangguan.
2. Trafo Arus (CT) dan Trafo Tegangan (PT)
Alat ini berfungsi untuk melindungi arus atau tegangan pada peralatan data dan biasanya diubah oleh
trafo arus (CT) dab traf teganag (PT) ke tingkat yang lebih rendah untuk mengoperasikan relai.Untuk trafi arus gulungan primernya merupakan lilitan tunggal A-B, gulungan sekundernya merupakan lilitan banyak A'=B'.