Mobil yang mengalami
overheat memang sering membuat pengendara panik. Banyak yang mengira kalau mobil overheat akan susah diperbaiki, padahal faktanya tak demikian. Overheat adalah kondisi mobil yang mesinnya terlalu panas, sehingga membuat kinerja mereka tak optimal. Ada banyak penyebab mobil mengalami overheat, dari perjalanan jauh yang membuat mesin panas, masalah karburator, mesin yang kering karena oli menguap, dan masih banyak lagi. Meski penyebabnya berbeda, cara mengatasinya hampir sama. Simak penjelasannya berikut ini.
Cara Mengatasi Mesin Mobil Overheat
Hentikan Mobil dan Awasi Jarum Temperatur
Mobil overheat biasanya terjadi ketika mobil digunakan berkendara dalam jarak jauh. Ketika mesin mobil panas, segera berhentikan mobil di pinggir jalan. Langsung matikan mesin, jika tetap menyalakannya akan ada kerusakan parah yang nantinya akan timbul.
Setelah kondisi mesin benar-benar mati, awasi jarum thermostat atau jarum temperature. Biasanya jarum thermostat akan berwarna merah karena suhu mobil yang diatas batas normal. Awasi jarum tersebut sampai kembali ke kuning atau ke suhu yang stabil.
Buka Kap Mesin
Karena mesin dalam keadaan panas, cara tercepat untuk menurunkannya adalah membuka kap mesin mobil. Jangan biarkan suhu panas terjebak di dalam ruang mesin, ini akan membuat kondisi mesin semakin buruk. Cari tuas pembuka kap mesin, lalu angkat sampai terbuka penuh.
Ketika membuka kap mesin, tetap perhatikan komponen mesin mobil. Biasanya tuas pengangkat kap mobil ada di dekat radiator, karena mengalami overheat suhunya akan naik dan mungkin saja membuat tuas ikut panas. Jangan sampai tersengat panas radiator dan membuat tangan terluka.
Cek Komponen Mesin
Setelah membuka kap mesin, perhatikan tiap komponen mesin, adakah yang rusak dan mengepulkan asap. Radiator jadi komponen pertama yang bisa di cek, tapi jangan buru-buru membuka tutupnya. Suhu yang tinggi akan membuat tangan terluka dan terbakar.
Radiator akan mengeluarkan uap dan air dengan suhu yang tinggi, jadi lebih baik kalau menunggu mobil agak dingin sebelum membukanya. Cek pula bagian air radiator, jika jumlahnya terlalu sedikit, tambahkan cairan pendingin sampai garis atas minimal.
Cari Kebocoran pada Sistem Pendingin
Mobil overheat juga harus diperiksa bagian sistem pendinginnya. Kalau bagian radiator atau kepala silinder rusak, kemungkinan terjadinya kebocoran cukup besar. Jika punya pengetahuan mengenai mesin mobil, segera periksa radiator, blok mesin hingga kepala silinder.
Tapi kalau tak tahu mengenai mesin mobil, bisa hubungi bengkel terdekat dan minta bantuan. Hubungi mobil derek jika kondisi mesin mobil buruk dan tak tertolong. Tapi jika masih bisa dikendarai, jalankan mobil dengan stabil dn awasi selalu petunjuk mesin. Jika overheat, berhenti dulu agar mesin dingin.
Masalah mobil mengalami overheat memang bisa menimpa siapa saja. Karena itu pastikan untuk melakukan servis mobil secara rutin guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.